Rambut rontok memang sangat menakutkan bagi kita-kita, bisa dibayangkan jika rambut kita setiap saat rontok dan lama-kelamaan rambut di kepala kita semakin menipis maka akan menimbulkan kekhawatiran bagi kita. Betapa pentingnya fungsi sebuah rambut bagi seorang wanita yaitu di ibaratkan sebagai mahkota kecantikan, maka akan mengurangi kecantikan bila rambut semakin menipis, maka di sini beberapa tips perawatan rambut agar tidak rontok yang tentunya anda harus rutin melakukannya.
Cara pertama yaitu dengan buah Jeruk nipis yang di belah dua, kemudian belahan jeruk nipis tersebut di gosok-gosokkan pada kulit kepala secara menyeluruh lakukan ini menjelang tidur.
Cara kedua Yaitu dengan umbi batang pisang, kita tebang batang pisang, umbi batang pisang itu kita lubangi, maka pada keesokan harinya akan keluar air pada umbi batang tersebut. Air inilah kemudian yang kita oleskan pada kulit kepala tempat tumbuhnya rambut. Lakukan ini juga setipa menjelang tidur dengan teratur.
Selain cara-cara diatas beberapa tips ini dapat juga anda kerjakan yang dikutip dari FoxNewsHealth, Kamis (22/12/2011) antara lain :
1. Makan lebih banyak ikan
Ikan tidak hanya kaya dengan protein dan mineral, tetapi juga merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak omega 3 dan vitamin D. Kedua zat gizi tersebut telah dikaitkan untuk mencegah kerontokan rambut pada pasien kemoterapi.
2. Menjaga kadar zat besi
Anemia defisiensi besi lebih umum terjadi pada wanita. Anemia defisiensi besi adalah penyebab terkenal dari kerontokan rambut. Namun mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa kekurangan zat besi seringkali menyebabkan kerontokan rambut. Dengan menambahkan beberapa makanan kaya zat besi ke dalam diet sehari-hari dapat mencegah kerontokan rambut.
Makanan yang kaya zat besi, seperti bayam, biji labu, quinoa, atau tahu. Makanan-makanan tersebut khususnya penting bagi vegetarian jika sedang melakukan upaya pencegahan rambut rontok. Karena dapat lebih sulit untuk mendapatkan cukup zat besi ketika harus menghindari daging merah atau telur.
3. Mencukupi kebutuhan vitamin B
Vitamin B, seperti biotin, folat, B2, dan B12 juga penting untuk pertumbuhan rambut. Beberapa jenis vitamin B, seperti biotin, sangat penting diresepkan bersama perawatan medis untuk merawat rambut rontok. Jika kekurangan vitamin B atau nutrisi apapun, maka berkonsultasilah dengan dokter.
4. Mengelola stres
Pada suatu waktu, sekitar 85 persen dari rambut di kepala dalam fase perkembangan, sedangkan 15 persen adalah dalam tahap akhir kematian. Peristiwa stres tertentu sebenarnya dapat menghasilkan perubahan siklus alami, yang menyebabkan sebanyak 30-40 persen dari rambut untuk mulai mati. Hasilnya pada 3 bulan kemudian, terlihat peningkatan kerontokan rambut. Stres yang berkepanjangan atau stres kronis dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
5. Baca label obat resep yang dikonsumsi
Kebanyakan pria tahu bahwa kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok. Tetapi sebagian besar tidak menyadari bahwa ada banyak obat resep yang juga dapat menyebabkan rambut rontok. Pengencer darah seperti warfarin, obat rematik, dan obat psikiatri seperti lithium hanya beberapa contoh dari obat-obatan resep yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Pastikan untuk membaca label dari semua obat resep sebelum mengonsumsi obat tersebut.
6. Jaga kebersihan diri
Meskipun bukan merupakan penyebab langsung dari rambut rontok, namun kurangnya kebersihan diri dapat menyebabkan infeksi jamur di kulit kepala, seperti tinea capitis yang menyebabkan rambut rontok. Dengan menjaga kulit kepala dan rambut selalu bersih melalui keramas teratur, maka akan mencegah infeksi jamur dan membantu mencegah kebotakan. Namun keramas terlalu sering juga dapat merusak kelenjar sebaceous dari kulit kepala yang membuat sebum, yang secara alami melembabkan rambut dan kulit.
Ikan tidak hanya kaya dengan protein dan mineral, tetapi juga merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak omega 3 dan vitamin D. Kedua zat gizi tersebut telah dikaitkan untuk mencegah kerontokan rambut pada pasien kemoterapi.
2. Menjaga kadar zat besi
Anemia defisiensi besi lebih umum terjadi pada wanita. Anemia defisiensi besi adalah penyebab terkenal dari kerontokan rambut. Namun mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa kekurangan zat besi seringkali menyebabkan kerontokan rambut. Dengan menambahkan beberapa makanan kaya zat besi ke dalam diet sehari-hari dapat mencegah kerontokan rambut.
Makanan yang kaya zat besi, seperti bayam, biji labu, quinoa, atau tahu. Makanan-makanan tersebut khususnya penting bagi vegetarian jika sedang melakukan upaya pencegahan rambut rontok. Karena dapat lebih sulit untuk mendapatkan cukup zat besi ketika harus menghindari daging merah atau telur.
3. Mencukupi kebutuhan vitamin B
Vitamin B, seperti biotin, folat, B2, dan B12 juga penting untuk pertumbuhan rambut. Beberapa jenis vitamin B, seperti biotin, sangat penting diresepkan bersama perawatan medis untuk merawat rambut rontok. Jika kekurangan vitamin B atau nutrisi apapun, maka berkonsultasilah dengan dokter.
4. Mengelola stres
Pada suatu waktu, sekitar 85 persen dari rambut di kepala dalam fase perkembangan, sedangkan 15 persen adalah dalam tahap akhir kematian. Peristiwa stres tertentu sebenarnya dapat menghasilkan perubahan siklus alami, yang menyebabkan sebanyak 30-40 persen dari rambut untuk mulai mati. Hasilnya pada 3 bulan kemudian, terlihat peningkatan kerontokan rambut. Stres yang berkepanjangan atau stres kronis dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
5. Baca label obat resep yang dikonsumsi
Kebanyakan pria tahu bahwa kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok. Tetapi sebagian besar tidak menyadari bahwa ada banyak obat resep yang juga dapat menyebabkan rambut rontok. Pengencer darah seperti warfarin, obat rematik, dan obat psikiatri seperti lithium hanya beberapa contoh dari obat-obatan resep yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Pastikan untuk membaca label dari semua obat resep sebelum mengonsumsi obat tersebut.
6. Jaga kebersihan diri
Meskipun bukan merupakan penyebab langsung dari rambut rontok, namun kurangnya kebersihan diri dapat menyebabkan infeksi jamur di kulit kepala, seperti tinea capitis yang menyebabkan rambut rontok. Dengan menjaga kulit kepala dan rambut selalu bersih melalui keramas teratur, maka akan mencegah infeksi jamur dan membantu mencegah kebotakan. Namun keramas terlalu sering juga dapat merusak kelenjar sebaceous dari kulit kepala yang membuat sebum, yang secara alami melembabkan rambut dan kulit.
Demikian beberapa tips perawatan rambut agar tidak rontok dan bahkan menjadi botak, semoga bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar